1.2.a.10.2 Jurnal Refleksi Minggu 4
Refleksi di minggu ke-4 ini saya menggunakan Model yang dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011) yaitu Connection, challenge, concept, change (4C).
Kegiatan
di minggu ini dilanjutkan dengan Ruang Kolaborasi, untuk saling berbagi
pengalaman dan aksi sehubungan dengan peran dan nilai Guru Penggerak, kemudian
apa yang bisa dilakukan oleh seorang Guru Penggerak untuk menguatkan peran
serta nilai tersebut. Membuat tugas kolaborasi yang kami tuangkan dalam bentuk Poster
CONNECTION
Dalam
kegiatan diskusi untuk kami berkolaborasi saling berbagi pengalaman dan aksi
yang sudah dilakukan sesuai dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak, ternyata
masing-masing kami sudah pernah melaksanakannya walaupun belum seluruhnya. Saya
mengambil bagian membagikan pengalaman dan aksi tentang Nilai Mandiri dan Peran
Menggerakkan Komunitas Praktisi. Secara keseluruhan materi dari Nilai dan Peran
Guru Penggerak ini memotivasi saya untuk mengembangkan diri dan kompetensi yang
selanjutnya saya buat menjadi Demontrasi Kontekstual saat saya menjadi seorang
Guru Penggerak di tahun 2022 dengan memiliki Nilai dan Peran Guru Penggerak seutuhnya.
CHALLENGE
Keseluruhan
dari penerapan Nilai dan Peran Guru Penggerak adalah menjadikan peserta didik
yang berpedoman pada profil Pelajar Pancasila, yang berarti menjadi pembelajar
sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai Nilai-nilai
Pancasila. Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh
keenam dimensi pembentuknya. Dimensi ini adalah: 1) Beriman, bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4)
Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Keenam dimensi ini perlu
dilihat sebagai satu buah kesatuan yang tidak terpisahkan. Apabila satu dimensi
ditiadakan, maka profil ini akan menjadi tidak bermakna. Hal inilah yang
menjadi tantangan sebagai seorang guru di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini dalam
menanamkan karakter sejak usia dini butuh metode dan strategi yang tepat dengan
dukungan dari berbagai pihak. Selama ini yang dilakukan masih belum sepenuhnya
mengembangkan keenam dimensi tersebut dalam kegiatan pembelajaran, apalagi
dalam Pembelajaran Jarak Jauh dan dibatasi oleh waktu kegiatan yang terbatas
dan butuhnya pendampingan orang tua.
CONCEPT
Materi
dalam modul Nilai dan Peran Guru Penggerak ini membuka wawasan saya akan tugas
dan tanggung jawab yang besar. Sebagai seorang Calon Guru Penggerak saya menyadari
pentingnya menerapkannya dalam tugas dan kerja sebagai seorang guru. Nilai
Mandiri, Reflektif, Inovatif, Kolaboratif dan Berpihak pada Murid menurut saya
harus dimiliki oleh semua guru, karena ini melekat dalam tugasnya. Nilai inilah
yang akan membuat seorang guru akan terus bergerak mengembangkan dirinya dan
tidak akan pernah tertinggal dengan kemajuan zaman dan akan disenangi serta
dibanggakan oleh murid. Peran-peran Guru Penggerak: 1) Pemimpin pembelajaran;
2) Mengerjakan komunitas praktis; 3)Mewujudkan kepemimpinan pada murid; 4)
Menjadi coach bagi guru lain; dan 5) Mendorong kolaborasi antara guru merupakan
tugas dari seorang Guru Penggerak yang harus dilakukan dan butuh proses waktu
dalam melaksanakannya, dan bagi saya itu harus dilatih dan konsisten
dilaksanakan agar apa yang menjadi tujuannya bisa tercapai.
CHANGE
Setelah
saya mempelajari tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, ternyata masih banyak
yang harus diperbaiki untuk membawa perubahan yang lebih baik terutama untuk
menjadikan anak didik sebagai Pelajar Pancasila yang menerapkan keenam
elemennya secara menyeluruh. Dalam tugas dan tanggung jawab sebagai seorang
Calon Guru Penggerak, hal yang masih harus diperbaiki adalah dalam melakukan
Refleksi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga ada perbaikan dan mendapatkan
umpan balik dalam setiap kegiatan yang sudah dilakukan. Peran Guru Penggerak
untuk menjadi coach bagi guru lain dapat terjadi jika ada nilai lebih
dalam diri yang bisa dibagikan, untuk itu memotivasi diri selalu mengembangkan
diri dan mau berbagi hal-hal baru yang didapat dengan guru lain sekaligus
melatih diri untuk lebih expert melalui latihan dan praktik secara terus
menerus.
Demikian
Jurnal Refleksi ini saya bagikan, untuk menjadi motivasi terus berbagi hal
positif yang sudah dilakukan dan semoga menjadi inspirasi bagi semua guru yang
akan terus bergerak.
Salam
Bahagia
Komentar
Posting Komentar